🎏 Renungan Amos 5 7 13
Amos 5:7-13 Allah berpihak, demi keadilan. Renungan Kadang orang sering salah paham: sikap adil disamakan dengan sikap tidak berpihak. Contoh, seorang hakim dianggap harus bersikap netral dan tidak memihak demi keadilan. Padahal, sang hakim justru baru bersikap adil jika ia berpihak pada nilai-nilai kebenaran sebagai dasar dari eksistensi hukum.
e-RH (c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++. e-Renungan Harian. Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus. +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA. Tanggal: Selasa, 28 Juli 2020. Bacaan : Amos 5:1-27. Setahun: Pengkhotbah 5-8.
Tafsiran Amos 5:7-13 Amo 5:7 Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah!
5:7-13 7 Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah! 8 Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi dan yang membuat siang gelap seperti malam; Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi - Tuhan itulah nama-Nya.
5 Lalu aku berkata: "Tuhan ALLAH, hentikanlah kiranya! Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?" 6 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Inipun tidak akan terjadi," firman Tuhan ALLAH. 7 Inilah yang diperlihatkan-Nya kepadaku: Tampak Tuhan berdiri dekat sebuah tembok yang tegak lurus, dan di tangan-Nya ada tali sipat.
Amos 5 : 7 - 13. Jadilah Duta Keadilan. Brandon, berceritera kepada saya tentang tetangganya Jodi, yang rumahnya persis bersebelahan dengan dia. Ia juga bercerita tentang Jona yang masih punya hubungan keluarga dengannya dan rumah mereka berjarak kurang lebih 200 meter.
Firman Allah dalam Amos 5:7 mengatakan: " Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh." Kata "hai" juga sama dengan "wai" juga berarti "celaka" Bandingkan Amos 5:18; 6:1. 5:18 Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!
Sebelum kita menguraikan Amos 5:7-9 secara lebih detail, ada baiknya kita mengingat apa yang sudah dijelaskan di khotbah sebelumnya. (5:7, 10-13). Inti atau pusat dari 5:1-17 adalah D, yang menjelaskan siapakah TUHAN itu (5:8-9). Bagian D sendiri masih memerlihatkan chiasme minor dengan pusatnya terletak pada: "TUHAN, itulah nama-Nya
Bacaan: Amos 5:1-27. Bacaan Setahun: Pengkhotbah 5-8. Nas: Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf. (Amos 5:15) Berbuat Benar, Berlaku Adil
.
renungan amos 5 7 13